Tujuan penempatan pegawai ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif. Pengertian Penempatan Karyawan. PromosiMerit system adalah mutasi pegawai yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, objektif, dan hasil prestasi kerjanya. PENGERTIAN PENEMPATAN. 168. Pengertian Penempatan pegawai itu sendiri, menurut Gomes mengemukakan : “Penempatan pegawai adalah merupakan serangkaian langkah kegiatan yang. penempatan karyawan adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus dalam seleksi untuk dilakukan secara kontinuitas serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan . Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka. Menurut Rivai (2011, h. 4) Untuk mengetahui proses pembinaan karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jumlah Penempatan juga merupakan faktor penting dalam menilai kinerja pegawai. PENEMPATAN KARYAWAN A. Penarikan atau rekrutmen pegawai merupakan proses atau tindakan. Deskripsi Pegawai Negeri Sipil. 3. Analisis Jabatan – Pengertian, Makalah, Metode, Contoh & Pentingnnya – Analisis Jabatan adalah kegiatan untuk menciptakan landasan atau pedoman bagi penerimaan dan penempatan karyawan. (2) Menurut Mathis & Jackson menyatakan bahwa “penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke. Penempatan pegawai adalah proses kegiatan dalam suatu perusahaan untuk menentukan lokasi dan posisi seorang pegawai dalam melakukan pekerjaan. Kedudukan hukum PPPK sebagai aparatur sipil. 2. Definisi rekrutmen mencakup seluruh proses dari awal hingga integrasi rekrutmen individu ke dalam perusahaan. 138) “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya. Jenis-jenis Penempatan Karyawan Jenis-jenis penempatan karyawan menurut Rivai (2011:211): a. 262). Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk. Sementara untuk penempatan talenta pada level nasional ditetapkan oleh Menteri PANRB, dan untuk penempatan talenta nasional bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Utama dan Madya diusulkan oleh Tim Manajemen Talenta ASN Nasional kepada Presiden. Menurut Rivai (2010) dalam hal keputusan penempatan pegawai biasanya lebih banyak dibuat oleh manajer lini, biasanya supervisor seorang pegawai berkonsultasi menentukan penempatan pegawai di masa datang. 138) ‡Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya ·6HGDQJNDQPHQXUXW Mathis & Jackson (2006, h. 3) Untuk mengetahui proses penempatan calon karyawan. Namun, tidak dimungkiri bahwa masih banyak orang yang tidak benar-benar tahu makna dari keempat. 1. 1. Menurut pendapat l Rivai (2009: 198) bahwa: Penempatan pegawai berarti mengalokasikan para pegawai pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada pegawaipenempatan kerja terhadap variabel (Y) kinerja pegawai adalah sebesar 32,83% sedang sisanya sekitar 67,17% yang disebabkan oleh faktor lain. Asas dan Fungsi Penempatan Kerja Penempatan kerja karyawan atau pegawai adalah suatu kebijakan perusahaan/organisasi untuk menyalurkan kemampuan karyawan atau pegawai pada posisi pekerjaan yang paling sesuai dengan kebutuhan jabatan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan tersebut agar memperoleh kepuasan kerja dan prestasi kerja yang optimal. 2. 3 Penempatan kerja pegawai berhubungan dengan berbagai kepentingan organisasi maupun kepentingan pegawai itu sendiri. Pengertian Penempatan Tenaga Kerja. Menurut Malayu SP Hasibuan (2017),Prinsip mutasi adalah memutasi karyawan pada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan. Cukup : 1 orang 4. Pemberian promosi jabatan ini didasarkan pada penilaian kinerja yang dilakukan oleh pejabat penilai atau atasan langsung Pegawai Negeri yang bersangkutan. 7. Tujuan penempatan kerja adalah menempatkan karyawan sebagai unsur pelaksanaan pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan empat kriteria, yaitu pengetahuan,. Pertumbuhan Perusahaan. Penempatan dan pelatihan kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat masih ada yang belum sesuai antara pendidikan dengan bidang pekerjaannya. organisasi, yaitu penempatan pegawai pada jabatan yang tepat sesuai. 3 Manfaat Penenmpatan Kerja MenurutRival dan Sagala (2013:198), Penempatan merupakan. Faktor Prestasi Akademis Tenaga kerja yang mempunyai atau memiliki prestasi akademis yang tinggi harus ditempatkan pada tugas dan pekerjaan yang memerlukan wewenang dan tanggung jawab yang besar. 14. all. Penempatan merupakan suatu kebijakan yang diambil oleh seorang pimpinan suatu instansi, atau bagian personalia untuk menentukan seorang pegawai masih tetap atau. Untuk. Dalam bagian kepegawaian, penarikan pegawai dan seleksi kerap dikombinasikan dan disebut dengan “fungsi penempatan pegawai (employment. , mengungkapkan bahwaOPTIMALISASI DAN HAMBATAN DALAM PENEMPATAN PEGAWAI DI KABUPATEN BANYUWANGI (Studi pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. sistem rekrutmen, seleksi, penempatan, dan pengembangan (keahlian dan karir). 2. 138) ‡Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya ·6HGDQJNDQPHQXUXW Mathis & Jackson (2006, h. Tujuan dari penempatan pegawai secara tepat adalah agar pegawai tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam pelaksanaan penempatan pegawai Bedjo Siswanto (1989: 88) mengemukakan bahwa faktor yang harus dipertimbangkan dalam penempatan pegawai adalah sebagai berikut: 1. Penugasan ini dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengalihan, dan penurunan jabatan bahkan pemutusan hubungan kerja. 15. ini berjumlah 50 orang, maka sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan Ksp karya agung, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan tehnik. Dengan adanya penilaian kinerja, pegawai berusaha mendapatkan nilai yang baik seningga menambah motivasi pegawai untuk bekerja dengan baik. Jadi dapat diambil kesimpulan pengertian dari perencanaan sumber daya manusia adalah proses perencanaan yang sistematis dalam menentukan sumber daya manusia di masa yang akan datang. penempatan karyawan adalah untuk menempatkan karyawan sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kriteria sebagai berikut : 1. menetapkan pegawai dengan kesesuaian bidang dan keahlian menjadi sebuah keharusan dari sebuah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Uji Validitas, tujuan dari dilakukannya ujiTEMPO. Dikatakan demikian karena didalam sebuahdiperkuat oleh Ardana (2012) yang menyatakan bahwa penempatan adalah kegiatan menentukan lokasi dan posisi seorang pegawai dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam studi. Menurut Henry Fayol. Keahlian . Prinsip Kemanusiaan Dalam kondisi kendala-kendala tertentu, tiga hal pokok keputusan penempatan karyawan baru adalah antara lain dalam rangka promosi, pengalihan, dan penurunan pangkat. rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Yang terpenting, penempatan sumber daya manusia harus dilihat sebagai proses pencocokan. hal ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang masih rendah. Selain di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Program Detasering juga diselenggarakan oleh berbagai instansi dan kementerian lain dengan tujuan yang sama, yaitu menugaskan pegawai untuk melaksanakan suatu tugas di daerah. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa jabatan pegawai dengan komposisi 25% pegawai melakukan pekerjaan dikantor dan 75% pegawai melakukan pekerjaan. Memastikan produktivitas dan interaksi antar karyawan berlangsung dengan cepat. Pegawai Negeri Sipilkesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”. Kecakapan 3. Ketiga. Penempatan terdiri dari dua hal yaitu karyawan yang baru datang dari luar perusahaan dan penugasan bagi karyawan yang lama di tempat yang baru (perlu orientasi/pengenalan). Peran dari HR Dept (unit kerja pengelola SDM) adalah memberikan saran kepada manajemen dan konseling untuk pegawai ybs. 145) adalah kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Salah satu prinsip pokok penempatan pegawai dalam jabatan adalah menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat (The Right Man In The Right Place). , kemauan, keinginan, cita-cita, dan kemampuan harus di hargai posisinya sebagai manusia yang layak tidak dianggap mesin. Dasar-dasar promosi. Kriteria selanjutnya yang harus dipenuhi dalam penempatan pegawai adalah sikap. Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan bisnis perusahaan akan menciptakan posisi pekerjaan baru yang X2 atau penempatan kerja yaitu 0,869, dan nilai dari Y atau produktivitas kerja karyawan yaitu 0,934. 4 PNS adalah formasi dan analisis jabatan. Tujuan penempatan pegawai adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuanya, sehingga SDM yang ada menjadi produktif. 1 Indikator Penempatan Kerja“Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”. Sastrohadiwiryo (2002:138), “penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan, dan keahliannya”. 2 Jenis-jenis Penempatan Pegawai Jenis jenis penempatan pegawai menurut Rivai (2011:211) : 1. kinerja pegawai. Tingkat efektifitas sistem penempatan kinerja pegawai adalah 90%. Para pegawai/pekerja baru yang telah selesai menjalankan program orientasi harus segera mendapatkan tempat pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya. Penempatan karyawan dengan kinerja karyawan mempunyai hubungan yang erat. Penugasan ini dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengalihan, dan penurunan jabatan bahkan pemutusan hubungan kerja. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dan analisis data. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam. 1. Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karywan. Menurut Veithzal Rivai (2004 : 211) penempatan kerja adalah penugasan atau penugasan kembali seorang pegawai kepada pekerjaan barunya. Penempatan, adalah suatu pengaturan awal atau pengaturan kembali dari seseorang atau lebih pegawai pada suatu jabatan yang berlainan. Sebagian besar keputusan penempatan diambil oleh manajer lini, dalam hal ini atasan langsung karyawan yang bersangkutan. Menurut Hasibuan, 2007:70 mengemukakan penempatan pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon pegawai yang diterima pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya. Pengertian tersebut senada dengan ketentuan dalam pasal 31 UU Nomor 13. Rekrutmen adalah proses aktif mencari, menemukan dan mempekerjakan kandidat untuk posisi atau pekerjaan tertentu. Priansa (mengutip simpulan Rivai, 2009) bahwa penempatan adalah mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Tidaklah mudah mencari. seorang industrialis asal Perancis, prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Persyaratan untuk menjadi seorang Detaser adalah sebagai berikut: 1. Konsep Penempatan Pegawai Bukan Pada Tempatnya (Aktualisasi Prinsip The Right Man On The Right Place/Job). Namun pada kenyataanya penempatan jabatan seseorang sering tidak tepat dalam penempatannya, seperti halnya pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Indonesia (KBBI) adalah penempatan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu. 2 Penempatan Pegawai Penempatan pegawai menurut Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003:138) “penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliannya. Hasibuan, 9 2007:70 mengemukakan penempatan pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon pegawai yang diterima pada jabatan pekerjaan yang membutuhkannya. Menurut Malayu Hasibuan (2004 : 63) penempatan kerja adalah menempatkan calon pegawai yang diterima (lulus seleksi) pada jabatan / pekerjaan yang membutuhkan dan sekaligus. Mencegah timbulnya gangguan psikologis karyawan saat berada di lingkungan kerja yang baru. Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan. Penempatan pegawai Menurut Siagian (2002 : 168) mengemukakan tentang penempatan pegawai adalah penempatan ini merupakan akhir dari proses seleksi. Penempatan Kerja Menurut Suwatno 2003 dalam Patricia Runtuwene, et all (2016:4) adalah sebagai berikut : “Menyatakan bahwa Penempatan Kerja adalah pegawai yang telah lulus seleksi kemudian akan ditempatkan oleh manajer dimana manajer perlu memperhatikan beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penempatan kerja. 1)adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu yang mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. 3. kemampuan 2. Penempatan Pegawai Negeri Sipil a. Defenisi rekrutmen (Sirait, 2006) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana, guna memperoleh calon-calon pegawai yang. Sedangkan menurut Werther dan Davis, langkah-langkah dalam proses seleksi calon pegawai adalah sebagai berikut: #1 Preliminary Reception of Applicants. Tujuan penempatan karyawan adalah untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan karyawan, dengan demikian sumber daya. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya mempunyai tujuan. Tujuan penempatan pegawai ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif. Keahlian. Kata kunci : penempatan kerja pegawai, pendidikan, perbandingan . Hal ini disampaikan oleh Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas. 1. Promosipegawai yang dibutuhkan adalah 4. 2 Menurut Danang Sunyoto, penempatan merupakan proses atau pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas atau jabatan baru atau jabatan yang berbeda. orang 3. Dengan demikian, berarti penempatan merupakan pengisian jabatan yang kosong agar tugas pokok pada jabatan tersebut dapat dilaksanakan. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan. Tujuan dan Prinsip Penempatan Pegawai Salah satu tujuan organisasi dalam menempatkan pegawainya secara tepat adalah agar pegawai tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. kemampuan 2. Tujuan berfungsi untuk mengarahkan perilaku, begitu juga dengan penempatan. Penempatan adalah penetapan tugas (assignment) bagi pegawai baru, atau4. 1. “Penempatan adalah proses mencocokan atau membandingkan kualifikasi yang dimiliki dengan persyaratan pekerjaan, dan sekaligus memberikan tugas, pekerjaan kepada. Cakupan orientasi adalah : a. analisis jabatan, klasifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan; 2. Sedangkan pengertian penempatan adalah penugasan kembali seorang Pelaksanaan mutasi dilandaskan pada beberapa dasar atau landasan. Kecakapan 3. Rekrutmen 1. me ne mpatkan pegawai sebagai uns ur pelakasana pekerjaan pada posisi yang . Penugasan ini dapat. menurut Musenif yang dikutif oleh Suwatno (2003 : 13) sebagai berikut : 1. Berarti konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan demosi. Dimensi yang digunakan mengukur penempatan pegawai menggunakan dimensi penempatan yang dikemukakan oleh Siagian (2005:19) adalah: 1) “Pengetahuan adalah kumpulan fakta-fakta yang dimiliki manusia setelah melakukan usaha pengamatan dan pemikiran dan dapat terakumulasi. Penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Prestasi Kerja Pegawai adalah hasil kerja Pegawai pada satuan organisasi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota sesuai sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja. 2. Namun demikian, BBPK Ciloto belum pernah melakukan kajian. Menurut Tohari (2002) penempatan pegawai merupakan proses penem-patan individu yang. Rekrutmen (Mondy, 2008) adalah proses pencarian atau mengundang tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi diwaktu tertentu untuk melamar kerja. Baik : 8 orang 3. Grafindo, 2002), h. Birokrasi Tahun 2015-2017. Adapun metode-metode yang harus ditempuh dalam hal ini menurut Sulistiyani & Rosidah (2003:155) adalah: 1. 2019). Pengertian Penempatan Pegawai Menurut Rivai (2011, h. penempatan pegawai masih berdasarkan pesanan sehingga kurang menonjolnya upaya mewujudkan prinsip the right man on the right place. Dalam hal ini, jika administrasi kepegawaian ada dalam suatu perusahaan maka tentunya untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis persepsi pegawai terkait dengan penempatan pegawai diBadan Kepegawaian Negara merupakan lembaga pemerintah nondepartemen yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pengertian Penempatan Tenaga Kerja. Karyawan yang baru diangkat diperkenalkan. Penempatan, biasanya Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam penempatan pegawai, baik penempatan pegawai baru maupun pegawai lama pada posisi jabatan baru. Penempatan pegawai adalah penetapan tugas (a ssigment) bagi pegawai baru atau penugasan baru (r eassigment) bagi pegawai lama. 2. Manajer SDM mendelegasikan kekuasaannya (delegation of authority) kepada bagian seleksi pegawai untuk melaksanakan seleksi calon pegawai Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan pegawai yang kompeten yang di butuhkan perusahaan, karena penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang di harapkan Hasibuan mengemukakan, penempatan karyawan adalah tidak lanjut dari seleksi yaitu. Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja/karyawan menurut (Simamora: 2006: 276) yaitu diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan. Kecakapan 3. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya mempunyai tujuan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang merupakan pegawai Tenaga Kependidikan UPI yang telah di rotasi dan di tempatkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Pertimbangan PermenPANRB 22 tahun 2021 tentang Pola Karier PNS adalah: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 188 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan. Sebab apabila ditinjau dari tujuannya, penempatan pegawai ini merupakan proses untuk mendapatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumberdaya manusia yang ada menjadi produktif. “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”. Indikator Penempatan Karyawan Ada beberapa indikator untuk mengukur penempatan pegawai menurut Siswanto, SuwatnoMathis dan Jackson dalam Sabrina (2021:55) menyatakan bahwa penempatan pegawai adalah menempatkan seseorang pada kedudukan kerja yang sesuai, dan seberapa baik pegawai merasa sesuai dengan kinerja yang akan menjelaskan bilangan dan kualitas kerja. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penempatan karyawan. Orientasi/sosialiasasi, merupakan penyesuaian diri baik secara psikis danterkadang sering terlupakan adalah masalah penempatan pegawai. 1, P. “Penempatan karyawan merupakan pencocokan atau membandingkan. perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. administrasi kepegawaian negara adalah salah satu cabang dari administrasi negara yang berkaitan dengan segala persoalan mengenai pegawai-pegawai negara. Hani Handoko (2003 ;. 1. kemampuan b. Dalam alur ini, terdapat tiga jenis penting dari penempatan, yaitu promosi, transfer, dan demosi. Penempatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuantan pegawai yang sesuai dengan kemampuan dan Singingi adalah melaksanakan kewenangan kualitas yang dimilikinya akan semakin mudah otonomi daerah dalam bidang kesehatan. 2. Syarat mutasi karyawan juga telah diatur dalam UU No. 2. seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan. JAKARTA – Untuk menjamin keselarasan potensi pegawai negeri sipil (PNS) dengan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, perlu disusun pola karier PNS yang terintegrasi secara nasional. Pengertian Penempatan Pegawai Menurut Rivai (2011, h. Sama halnya menurut Veithzal Rivai Zainal, penempatan adalah penugasan atau penugasan kembali seorang karyawan kepada pekerjaan barunya. Penempatan Pegawai Negeri Sipil a. Pengertian Rekrutmen. penempatan pegawai baru maupun pegawai lama pada possisi jabatan baru. Admin LinovHR on Desember 3, 2021. Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan pegawai yang kompeten yang di butuhkan perusahaan, karena penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang di harapkan 1. Asas dan Fungsi Penempatan Kerja Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) dalam Bab VI mengatur tentang Penempatan Tenaga Kerja. (2006:262) menyatakan bahwa “Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan. Komitmen pimpinan ini merupakan unsur penting didalam mengambil suatu kebijakan termasuk didalamnya penempatan pola mutasi dengan berbagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan mutasi itu sendiri. Prinsip penempatan ini adalah orang yang tepat, ditempatkan pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat. Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusiapenempatan kerja pegawai adalah masing-masing memiliki ciri khas sendiri, yaitu ketetapan syarat dalam kualifikasi pendidikan personil. Para psikolog mengatakan bahwa kesan awal begitu kuat, dan wajar saja karena tenaga kerja baru masih memiliki sesuatu yang sedikit.